Posts

Deklarasi Mujahidah Dan Emak-emak Untuk Mendukung Prabowo-Sandi Pilpres 2019

Image
Siaran Id . Setelah resmi  pasangan Prabowo dan Sandiaga Uno mendaftarkan menjadi Capres/Cawapres pada pilpres 2019. Beberapa kelompok masyarakat banyak yang membuat deklarasi dukungan kepada pasangan tersebut. Salah satunya ratusan perempuan mengatasnamakan “Mujahidah dan Emak-emak Militan” yang tergabung dalam Ustadzah Peduli Negeri ikut serta mendeklarasikan kelompoknya untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019 mendatang. Diungkapkan oleh Nurdiati Akma selaku Koordinator Ustadzah Peduli Negeri bahwa pasangan Prabowo-Sandi lebih dekat pembelaannya kepada umat Islam ketimbang pasangan petahana. “Kita ingin ketidakadilan (rezim saat ini) bisa diakhiri, dimana ulama ditangkapi, ustadz dipenjara, dan sebagainya,” ujarnya di Gedung Dakwah Asyiyah, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa lalu (14/08/2018). Nurdiakti menjelaskan pula bahwa gerakan tersebut tidak hanya berada di Jakarta, namun sudah memiliki jejaring ke beberapa daerah di Indone

Elektabilitas Semakin Meningkat, Prabowo – Sandi Menang Di Polling Iwan Fals

Image
Pojok Warta . Pasangan capres-cawapres yang akan maju ke Pilpres 2019 sudah diumumkan pada kamis malam lalu. Banyak poling di media sosial yang dibuat oleh beberapa pihak. Biasanya, poling itu dilakukan untuk mengeetahui siapa capres-cawapres yang menjadi pilihan pengguna media sosial. Musisi ternama , Iwan Fals adalah salah satu pihal yang membuat poling kedua pasang capres-cawapres di akun Twitter-nya.  Tanggal 10 Agustus lalu iwan Fals melakukan poling tersebut di media sosial tersebut. Masing-masing capres dan cawapres namanya ia singkat, seperti Jokowi- Ma’ruf Amin dengan singkata JokMar . sementara Sementara pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandiaga Uno disingkat PraSan. Ternyata pasangan Prabowo-Sandiaga Uno memperoleh poling terbanyak dengan memperoleh 68 persen, pada poling yang ia lakukan. Kemudian pada pasaangan Jokowi-Ma’ruf hanya memperoleh 27 persen.  Sementara ada juga pemiliha yang tidak ikut memilih atau abstain. Tetapi untuk yang tidak memilih

5 Partai Deklarasikan Koalisi Keumatan Ijtima GNPF Ulama

Image
Pojok Id . Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama menyelenggarakan Ijtima’ Ulama yang di hadiri oleh sejumlah tokoh partai politik. Pertemuan ini di adakan di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Jumat, 27 Juli 2018. Dikatakan oleh Ketua GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak bahwa GNPF menggelar forum ini untuk menyampaikan aspirasi ulama ihwal pemilihan presiden 2019. “Penentuan siapa capres cawapres bisa dideklarasikan setelah Ijtima’ tak masalah, tapi paling tidak arah tujuan koalisi keumatan dan kebangsaan sudah bisa dideklarasikan,” kata Yusuf. Sejumlah tokoh terlihat berdatangan selepas salat maghri. Prabowo Subianto , ketua Umum Gerindra menjadi tokoh yang pertama kali tiba. Beliau mengenakan baju safari berwarna krem. Setelah menyalami sejumlah tokoh ulama GNPF, kemudian memasuki lift menuju ke ruang tunggu. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan, atau yang lebih dikenal dengan sapaan Aher, tampak datang tak lama setelahnya. Beliau datang

Cawapres Pendamping Prabowo Hanya Yang Diterima NU

Image
Kolom Media . Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke PBNU ditemui Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Wakil Ketua Umum Mashum Mahfoedz, Ketua PBNU Marsudi Syuhud, Robikin Emhas, Eman Suryaman, dan Jenderal Helmy Faisal Zaini. Nyatakan akan memilih cawapres yang bisa diterima kalangan NU. “Saya tidak mungkin memilih cawapres yang tidak diterima oleh NU,” kata Prabowo yang disampaikan oleh Ketua PBNU Robikin Emhas, di Jakarta, senin 16/7/2018. Pada kesempatan itu Prabowo memberikan buku karyanya “Paradoks Indonesia” kepada Kiai Said Aqil. “Komitmen NU terhadap kebangsaan dan Islam yang damai tidak diragukan. Makanya saya merasa bangga dengan NU,” kata Prabowo dikutip Robikin. Ucapan terima kasih datang dari Kiai Said Aqil atas apresiasi serta kesempatan waktu atas kunjungan dari Prabowo kekantor PBNU. Menurut dia kedatangan Prabowo ke PBNU hanya sekedar untuk bersilaturahim, bukan untuk politik praktis. “Guna menjalin silatul afkar atau tuk

Haedar Nashir, 6 Poin Agenda Strategis Untuk Prabowo-Sandi

Image
Faktual Online . Pasangan Capres dan Cawapres, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno melakukan kunjungan ke kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Pada senin lalu (13/8/18). Keterkaitan dengan hal itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah,  Haedar Nashir menyampaikan enam poin perihal agenda strategis untuk Paslon Prabowo-Sandi Poin pertama, Haedar mengatakan, pemimpin negara harus mengutamakan agama, Pancasila dan kebudayaan luhur bangsa Indonesia yang hendaknya menjadi fondasi nilai dan inspirasi yang mendasar. Hal ini untuk mewujudkan kebijakan strategis serta arah moral spiritual bangsa. “Jangan sampai ada kebijakan yang bertentangan dengan nilai dasar luhur yang hidup dalam jatidiri bangsa dan menghindari primordialisme SARA,” jelas Haedar Nashir. Poin kedua, menegakkan kedaulatan negara di bidang politik, ekonomi dan budaya termasuk dalam pengelolaan sumber daya alam. Termasuk dalam menjaga kedaulatan negara dari penetrasi asing. Sementara itu, poin ketiga ia

Prabowo Subianto ziarah ke makam Raja Mataran Imogiri

Image
Fakta Digital . Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berziarah ke Makam Raja-Raja Mataram di Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin. Prabowo dan rombongan yang mengenakan pakaian pranakan Mataram sesuai aturan masuk ke kawasan makam raja-raja yang tiba sekitar pukul 14.25 WIB itu disambut para abdi dalem dan juru kunci makam itu. Setelah menyalami para abdi dalem, Prabowo bersama rombongan langsung menuju makam Sultan Agung Hanyokrokusumo setelah berjalan beberapa menit, meski begitu Prabowo hanya tersenyum dan tidak berkata apapun. Selama perjalanan dari gerbang menuju makam Prabowo Subianto belum bisa diwawancarai para wartawan, hanya saja salah satu dari rombongan berkata,”Nanti ya (wawancaranya), setelah ini,” kata pria itu. Prabowo dan rombongan masuk kawasan makam dari pintu timur atau arah ke Mangunan Dlingo Bantul. Sebelum kunjungannya ke makam raja-raja Imogiri, Prabowo mengunjungi Makam Raja-Raja Mataram di Kotagede Yogyaka

Prabowo Subianto ziarah ke makam Raja Mataran Imogiri

Image
Harian Aktual . Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berziarah ke Makam Raja-Raja Mataram di Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin. Prabowo dan rombongan yang mengenakan pakaian pranakan Mataram sesuai aturan masuk ke kawasan makam raja-raja yang tiba sekitar pukul 14.25 WIB itu disambut para abdi dalem dan juru kunci makam itu. Setelah menyalami para abdi dalem, Prabowo bersama rombongan langsung menuju makam Sultan Agung Hanyokrokusumo setelah berjalan beberapa menit, meski begitu Prabowo hanya tersenyum dan tidak berkata apapun. Selama perjalanan dari gerbang menuju makam Prabowo Subianto belum bisa diwawancarai para wartawan, hanya saja salah satu dari rombongan berkata,”Nanti ya (wawancaranya), setelah ini,” kata pria itu. Prabowo dan rombongan masuk kawasan makam dari pintu timur atau arah ke Mangunan Dlingo Bantul. Sebelum kunjungannya ke makam raja-raja Imogiri, Prabowo mengunjungi Makam Raja-Raja Mataram di Kotagede Yogyaka

Prabowo-Sandi Menang Polling Di Twitternya Iwan Fals

Image
Jurnal Hub . Salah satu musisi ternama di Indonesia yaitu Iwan Fals terkait deklarasi masing-masing kedua pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2019 nanti, telah melakukan polling suara di akun Twitter-nya pada 10 Agustus 2018 lalu. Banyak berbagai pihak melakukan poling di media sosial. Setelah pengumuman pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2019, Poling tersebut bermaksud untuk menentukan pilihannya. Ia memberikan inisial pada kedua capres-cawapres yaitu Jokowi- Ma’ruf Amin dengan singkata JokMar. Dan pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandiaga Uno disingkat PraSan. Dari poling yang telah dilakukan, ternyata pasangan Prabowo-Sandiaga Uno memperoleh poling terbanyak dengan memperoleh 68 persen. Sementara pasangan Jokowi-Ma’ruf hanya memperoleh 27 persen. Lalu untuk yang tidak memilih keduanya hanya 5 persen. Voting tersebut diikuti oleh 50.216 netizen. Sandiaga Uno, Bakal calon wakil presiden menyikapi hasil poling tersebut dengan merespons dirinya dianggap le

Di Beberapa Polling Akun Twitter Pasangan Prabowo-Sandiaga Menempati Posisi Atas

Image
Suara Utama . Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Gerindra mengapresiasi atas hasil dari sejumlah polling di media sosial Twitter yang memenangkan pasangan bakal Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.Polling tersebut diadakan oleh sejumlah figur publik dan beberapa media di akun twitternya seperti Iwan Fals, Fahira Idris dan Indonesia Lawyers Club (ILC). “Suasananya sudah ganti presiden,” papar Ferry saat ditemui sejumlah awak media, Selasa (14/8/2018).   Meskipun demikian, Ferry mengungkapkan bahwa pihaknya tidak akan terlena dengan hasil polling tersebut, Sebab menurutnya hal tersebut itu bukan satu-satunya patokan. “Jangan merasa menang di awal. Karena merasa menang di awal adalah sumber kekalahan. Patokannya kerja keras,” kata Ferry.   Salah satu hasil polling yang memenangkan pasangan Prabowo-Sandiaga di twitter adalah akun Twitter milik penyanyi Iwan Fals, @iwanfals.   Dalam polling yang diselenggarakan selama sehari pada 10 Agustus la

Akhirnya Mahfud Md Buka-bukaan Soal Kegagalan Dirinya Cawapres 2019

Image
Liputan Net . Mahfud Md buka-bukaan mengenai kegagalan dirinya menjadi Cawapres untuk mendampingi Joko Widodo (Jokowi), setelah Ma’ruf Amin diumumkan sebagai Cawapres pendamping Joko Widodo. Mahfud Md mengungkapkan bahwa dirinya ‘dijegal’ lewat ‘label’ kader NU termasuk adanya ancaman NU meninggalkan Jokowi di Pilpres 2019. Pada salah satu acara tvOne yaitu Indonesia Lawyers Club,  Mahfud Md mengungkapkan dinamika politik terkait pemilihan Cawapres. Selain soal komunikasi dirinya dengan pihak Istana, Mahfud juga pernah ditemui Ketum PBNU Said Aqil Siroj. “Saya ketemu Pak Aqil Siroj pada hari Rabu (8/8), saya bilang Pak Aqil itu NU ngeluarkan surat pernyataan begitu harus kader 4 orang. OK, saya tidak keberatan tetapi juga kalau presiden mau di luar itu, tidak menolak,” papar Mahfud. Dalam pertemuan dengan Said Aqil Siroj, Mahfud menyinggung pernyataan soal dirinya yang diberi label bukan kader NU. “Saya bilang apa juga haknya NU itu mengancam-ngancam kalau buka